Brand HDK (Hiasan Dinding Kayu) asal Pagelaran Ciomas, Bogor berhasil menembus pasar nasional hingga mancanegara melalui pemesanan via marketplace.
HDK yang didirikan sejak Juni 2018 ini mampu mencapai omzet Rp 400 juta – Rp 500 juta setiap bulannya dengan produksi rata-rata 1.500 unit ready setiap harinya. HDK disebut sebagai salah satu pionir produsen hiasan dinding yang booming saat ini.
“Produk HDK ini merupakan hiasan-hiasan dinding yang terbuat dari kayu sesuai dengan namaya. Beberapa di antaranya ada ornamen-ornamen kayu serta hiasan dinding gantung berbagai motif, bentuk dan gambar,” jelas Muhamad Lutfi, selaku Owner HDK.
Baca Juga : Perkembangan Dunia Digital Memungkinkan Membangun Kantor tanpa Bentuk Fisik
Tidak hanya gambar, bahkan tulisan motivasi dan pemandangan alam pun bisa menjadi hiasan dinding yang siap menghiasi rumah. Saat ini, hiasan dinding menjadi tren dekorasi rumah yang banyak disukai karena lebih praktis dan murah.
Lutfi mengatakan, HDK membuat hiasan dinding dan berbagai ornamen dengan sistem laser cutting gambar ke bahan kayu langsung. Teknik ini membuat produk HDK memiliki kualitas yang tak diragukan.
Ditambah lagi, untuk mengurangi human error, 70 persen pengerjaan produk sudah menggunakan mesin. 30 persen sisanya yang merupakan proses packaging baru menggunakan sistem manual.
“Karena kami juga menerapkan quality control yang ketat jadi tetap ada tahap manualnya. Sebelum packing semua produk akan kami QC dulu untuk memastikan kesesuaian,” papar Lutfi.
Meski sebagian besar prosesnya menggunakan mesin otomatis, pihak HDK selalu memperhatikan detail dari produk yang dibuat. Maka dari itu proses manual menjadi penting.
Selain produk ornamen dan hiasan dinding ready stok, HDK juga melayani pemesanan secara custom. Pesanan custom dikerjakan dalam waktu 2 hari, sedangkan produk ready stok setiap hari produksi.
Menariknya, berbagi produk HDK ini tak hanya menjangkau pasar nasional, namun juga ke mancanegara. HDK berhasil meraih pasar mancanegara melalui kerja sama dengan marketplace.
Baca Juga : Masuk Daftar PPOB Terbaik Di Indonesia, Lunasin Beri Peluang Kerja Sama Menarik
“Kami aktif memasarkan produk HDK melalui beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia hingga Lazada. Lewat marketplace ini juga banyak konsumen dari mancanegara yang pesan,” ungkapnya.
Ditanyai soal hambatan proses produksi, Lutfi mengaku tak menemui kesulitan berarti. Hanya saja pada beberapa produk custom membutuhkan waktu lebih lama ketimbang produk general yang ready stok.
Harga yang dipatok HDK juga tak mahal, mulai dari Rp 10 ribu – Rp 120 ribu perproduknya. Tergantung pada besar kecil barang yang dipesan.
Lutfi Berharap, HDK bisa berkembang lebih besar lagi sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Harapannya semoga bisa lebih besar bisnis HDK ini dan memberi pekerjaan untuk para pencari kerja yang kesulitan terutama di masa pandemi ini,” tutup Lutfi.
(bhg/wrt)