Jakarta – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) baru saja mengumumkan daftar 19 akademi farmasi terbaik di Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada hasil akreditasi BAN PT, dengan kategori B (Baik) hingga Baik Sekali. Akademi-akademi ini menunjukkan standar pendidikan yang tinggi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang farmasi.
Menurut rilis BAN PT pada Kamis, 8 Agustus 2024, berikut adalah daftar akademi farmasi yang termasuk dalam kategori terbaik:
- Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Bhumi Husada – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Bina Farmasi – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Bumi Siliwangi – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Dwi Farma – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Imam Bonjol – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Jember – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Prayoga Padang – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Surabaya – Akreditasi Baik Sekali
- Akademi Farmasi Tadulako Farma – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Toraja – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Yamasi Makassar – Akreditasi Baik
- Akademi Farmasi Yarsi Pontianak – Akreditasi B
“Penilaian ini mencerminkan dedikasi dan kualitas dari akademi-akademi farmasi tersebut dalam memberikan pendidikan yang baik kepada mahasiswanya,” ujar Elly Safitri, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Akademi Farmasi Bhumi Husada.
Keberhasilan meraih akreditasi yang baik ini menunjukkan tidak hanya kemampuan akademik tetapi juga upaya dalam menyediakan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif. “Akreditasi yang tinggi berarti lulusan dari akademi-akademi ini memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif di bidang farmasi dan pelayanan kesehatan masyarakat,” tambah Elly Safitri.
Secara keseluruhan, 19 akademi farmasi terbaik ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki institusi pendidikan yang mampu mencetak tenaga profesional berkualitas di bidang farmasi. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi akademi lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan mereka.
“Akademi Farmasi Bhumi Husada sendiri telah berdiri sejak 1999 dan telah menghasilkan 22 angkatan, dengan lulusan yang tersebar di seluruh bidang kesehatan di Indonesia, termasuk di dunia entrepreneur,” tutup Elly Safitri.