WartaJakarta.co.id – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merayakan Dies Natalis Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan yang ke-8 dengan menggelar acara istimewa.
Dalam perayaan tersebut, terjadi penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Sonar Nusantara Utama dan PT Kompas Navigasi Indonesia dengan ITERA. Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai rangkaian kegiatan, termasuk seminar dan workshop perkembangan teknologi.
Baca juga Melampaui Linearitas: Memahami Teori Time Travel Kompleks dalam Serial Dark
Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Bapak Arif Rohman, S.T., M.T., Ph.D (Cand) dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan kualitas jurusan dalam berbagai aspek melalui kerjasama dengan mitra industri.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini melibatkan Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA serta Direktur PT Kantara Indonesia Group yang mewakili PT Sonar Nusantara Utama dan PT Kompas Navigasi Indonesia.
Bapak Esha Etlin Saratoga, selaku Direktur PT Kantara Indonesia Group, menyampaikan bahwa tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memperkenalkan teknologi geospasial terkini dan mendukung penelitian serta persiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di masa depan.
Seminar dan workshop mengenai Perkembangan Teknologi Geospasial menjadi salah satu acara unggulan dalam peringatan Dies Natalis ini. Antonius Tambunan, Tim Technical dari PT Sonar Nusantara Utama, menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Dalam seminar dan workshop ini, dikemukakan bahwa teknologi geospasial memberikan kemampuan untuk mengetahui posisi objek atau peristiwa di suatu tempat.
Kemajuan teknologi geospasial seiring berjalannya waktu telah membawa berbagai fungsi dan kecanggihan teknologinya. Integrasi teknologi geospasial dengan data-data lain menjadi suatu hal yang memungkinkan untuk berbagai keperluan di berbagai bidang.
Tidak hanya itu, PT Sonar Nusantara Utama dan PT Kompas Navigasi Indonesia juga memperkenalkan Teknologi Unmanned Surface Vehicle (USV) dalam workshop demonstrasi alat.
Teknologi USV Discovery Pro, sebuah Kapal Tanpa Awak dengan teknologi survey pemetaan yang canggih, menjadi sorotan utama dalam acara ini. Keunggulan teknologi USV Discovery Pro terletak pada kemampuannya untuk melakukan survey bathimetri di area danau, sungai pedalaman, dan area pesisir.
Dilengkapi dengan single beam echosounder, teknologi ini mampu memetakan daerah perairan dengan presisi tinggi. Selain itu, dilengkapi juga dengan sistem automatic pilot yang mempermudah penggunaan dan pengoperasian di lapangan.
Seminar dan workshop tersebut dihadiri dengan antusias oleh peserta acara. Mereka menyaksikan dengan seksama demonstrasi alat Teknologi USV Discovery Pro dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan penuh khidmat.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa/i untuk terjun langsung ke dunia kerja, khususnya di sektor survei/pemetaan.
Dengan demikian, kegiatan ini sejalan dengan prinsip Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat (P2M).
Baca juga Menggali Sisi Romantis dan Intelektualisme Stephen Hawking dalam Film The Theory of Everything
Kerjasama antara ITERA dengan PT Sonar Nusantara Utama dan PT Kompas Navigasi Indonesia diharapkan akan membawa manfaat besar dalam pengembangan teknologi geospasial dan pendalaman ilmu di bidang teknologi infrastruktur dan kewilayahan.
Semoga ke depannya, kerjasama ini terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri di Indonesia.