Warga Desak Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen

BIREUEN – Pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen yang terletak di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, saat ini terlihat terbengkalai. Bangunan megah yang dimulai pembangunannya pada 2021 ini kini terhenti. Pantauan AJNN pada Jumat, 19 Juli 2024, menunjukkan bahwa sebagian besar tiang utama telah berdiri tegak, dan pengecoran untuk lantai dua di sisi lain bangunan juga telah selesai. Namun, saat ini tidak ada aktivitas di lokasi, dan semak belukar mulai menutupi area pembangunan.

Menurut data yang dihimpun, Rumah Sakit Regional Bireuen dibangun di atas lahan seluas 17 hektare. Pada tahap pertama, proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 24,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2021 dan diawasi oleh Dinas Kesehatan Aceh. Pembangunan dilanjutkan pada 2022 dengan anggaran Rp 18 miliar dari APBA 2022. RS Regional Bireuen direncanakan menjadi rumah sakit tipe B dengan kapasitas 500 tempat tidur, ruang ICU, NICU, PICU, 8 kamar operasi, poliklinik, dan IGD untuk melayani masyarakat.

Pada 2023, pembangunan dilanjutkan dengan anggaran Rp 8,9 miliar dari APBA 2023. Namun, pembangunan tampak terhenti sejak awal 2024. Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyatakan keprihatinan atas kelanjutan proyek tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera melanjutkan pembangunan rumah sakit ini. “Pembangunannya tampak tertunda dan terbengkalai, padahal kami sangat berharap rumah sakit ini segera berfungsi untuk melayani masyarakat,” ujar warga tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Munawar, yang dikonfirmasi AJNN memilih untuk tidak memberikan komentar rinci mengenai kelanjutan pembangunan rumah sakit. Ia menyarankan wartawan untuk menghubungi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) terkait, yaitu Zakir. “Bapak bisa menanyakan langsung kepada Pak Zakir sebagai KPA-nya, karena saya masih di luar kota,” kata Munawar singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *