Inovasi Bisnis Online Melalui Tiktok Shop bersama Mybamus

Inovasi Bisnis Online Melalui Tiktok Shop bersama Mybamus.
Inovasi Bisnis Online Melalui Tiktok Shop bersama Mybamus.

WARTAJAKARTA.co.id – Inovasi Bisnis Online Melalui Tiktok Shop bersama Mybamus. Dengan keberadaan 109,9 juta pengguna aktif di Tiktok Indonesia, tidak dapat disangkal bahwa platform ini merupakan ladang subur bagi UMKM untuk mengejar peluang bisnis yang menjanjikan.

Jumlah pengguna yang sangat besar ini tentunya menjadi celah terbuka untuk mengembangkan penjualan dan memperluas pasar. Maka, tidaklah mengherankan jika banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan keberadaan Tiktok sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

 

Baca juga Kisah Sukses Junissa Melvian dalam Berkarir di Dunia Influencer

 

Tak hanya memiliki basis pengguna yang masif, platform Tiktok Shop juga memiliki jumlah transaksi yang tak kalah mengesankan.

Data terbaru menunjukkan bahwa nilai transaksi Tiktok Shop di kawasan Asia Tenggara saja telah mencapai lebih dari Rp 68 triliun selama tahun 2022. Angka yang fantastis ini menjadi bukti nyata bahwa Tiktok Shop merupakan salah satu platform pemasaran yang bisa diandalkan untuk mengembangkan bisnis.

Terlebih dengan potensi pertumbuhan yang semakin tinggi dari waktu ke waktu, Tiktok Shop dapat menjadi lahan subur bagi para pelaku bisnis yang ingin meraih kesuksesan di era digital ini.

Beberapa waktu lalu, brand fashion muslim lokal, Mybamus, berbagi kisah suksesnya dalam berjualan di Tiktok Shop dalam sebuah event yang diadakan di Trans Luxury Hotel, Bandung.

Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa kreator Tiktok terkenal seperti Kak Jill dan Koh Cun yang turut diundang sebagai narasumber.

Dalam acara tersebut, Mybamus memaparkan strategi dan trik jitu untuk memaksimalkan potensi penjualan melalui platform Tiktok Shop. Dengan hadirnya kreator Tiktok terkenal, event ini pun semakin meriah dan sukses memikat perhatian para peserta yang hadir.

Event ini diadakan untuk berbagi pengalaman berbisnis & berjualan oleh para UMKM lewat Tiktok Shop. Mybamus membagikan kisahnya hingga meraih pencapaian 282 ribu followers dengan ratusan ribu item terjual didalam akun Tiktoknya @mybamus.

Sebagai brand fashion muslim lokal, Mybamus menyasar wanita modern dengan rentang usia 19–32 tahun. Mybamus juga memiliki desain yang unik dan harga yang terjangkau. Ini membuat produknya semakin menarik di mata pelanggan.

Trik utama adalah konsisten dalam membuat konten yang menarik. Konsistensi tersebut akan membuat kita menemukan strategi yang tepat dalam mengembangkan penjualan.

Hal tersebut disebut sebagai winning campaign. Artinya, kita menemukan formula yang tepat untuk mengembangkan akun dan penjualan kita di platform Tiktok. Dengan strategi tersebut kita juga dapat menemukan target market yang sesuai dengan brand kita.

Owner Mybamus juga memberikan pengingat bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. “Jangan denial dengan perubahan dan platform-platform baru. Coba saja dan cari peluangnya.” ujarnya.

Trik kedua adalah rutin melakukan live streaming. Bagi kreator Tiktok maupun UMKM, memanfaatkan fitur satu ini sangat penting. Sebab, live streaming adalah salah satu cara terpopuler saat ini untuk menarik perhatian pelanggan.

Live streaming yang menarik dan komunikatif disukai oleh banyak orang. Fitur satu ini juga dapat kita manfaatkan untuk mempromosikan, memasarkan, hingga menjual produk. Bahkan, penjualan dapat naik drastis lewat live streaming!

Trik ketiga yang rutin dilakukan oleh Mybamus adalah memberikan free sample pada kreator-kreator yang sesuai dengan market Mybamus sendiri. Mereka adalah kreator-kreator di Tiktok yang dapat mempengaruhi selera pasar. Ketika mendapatkan free sample, para kreator dapat memposting video dengan keranjang kuning produk Mybamus di akunnya.

Alhasil, ketiga strategi tersebut menjadi winning campaign lalu memboosting penjualan dan brand image dari Mybamus. Inilah yang membuat Mybamus sukses memanfaatkan Tiktok Shop untuk mengembangkan bisnis berskala UMKM-nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *