Workshop Program studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir: Meningkatkan kecintaan santri terhadap al-Qur’an dengan pendekatan Stilistika

Mahasiswa Prodi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir UQ.1 STAIN Majene Foto bersama peserta dan pimpinan pondok pesantren Utsman bin Affan Ujung Baru. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024

Kamis, 27 Juni 2024. Mahasiswa Program studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UQ.1 STAIN Majene mengadakan Workshop dengan tema: “Meningkatkan kecintaan santri terhadap al-Qur’an dengan pendekatan Stilistika” yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Tahfidz Utsman bin Affan Ujung Baru provinsi Sulawesi Barat.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan tugas akhir mata kuliah Stilistika al-Qur’an, kegiatan ini turut mengundang Bapak Serdi S. Pd. selaku pimpinan pondok pesantren Utsman bin Affan.  Kegiatan ini juga dihadiri oleh para santri pondok pesantren tersebut.

Acara ini di awali oleh sambutan Master of Ceremony (MC) oleh Darawulan Agustina Baso sebagai panitia pelaksana kegiatan, melantunkan ayat suci al-Quran oleh Rafli sebagai panitia pelaksana kegiatan, sambutan istimewa dari Bapak Serdi S. Pd. Selaku Pimpinan pondok pesantren Utsman bin Affan Ujung Baru provinsi Sulawesi Barat, dan di tutup dengan pembacaan do’a oleh Rahmat Ramadhan Tajir sebagai panitia pelaksana kegiatan.

Acara ini dimulai dengan games perkenalan diri dari peserta yang di ambil alih oleh moderator yaitu Mi’raj sebagai panitia pelaksana kegiatan, perkenalan diri ini sedikit berbeda dari biasanya yang mana peserta di minta untuk memberikan satu ayat dalam al-Qur’an setelah memperkenalkan dirinya. Hal ini cukup menghibur seluruh peserta yang ada di ruangan tersebut dan mengundang gelak tawa.

baca juga: Dihadiri Ustadz Adi Hidayat, Begini Keseruan GWU 10 di Yogyakarta

Selanjutnya, penyajian materi dari Awaluddin yang juga sebagai panitia pelaksana kegiatan. Ia menjelaskan ruang lingkup Stilistika al-Qur’an, mulai dari pengertian Stilistika secara bahasa dan istilah, dalil tentang ilmu Uslub (Stilistika), objek-objek kajian gaya bahasa al-Qur’an, dan contoh gaya bahasa al-Qur’an yang kadang hadir menyalahi  gramatika pada QS. Al-Fath/48:10 dan QS. al-Taubah/9:103. Seusai pemaparan materi, forum kembali di ambil alih oleh moderator (Mi’raj).

Tak hanya peserta, ternyata panitia pelaksana kegiatan juga di ikut sertakan dalam perkenalan diri yang sebelumnya sudah dilakukan oleh para peserta, namun moderator meminta agar panitia bukan mengambil satu ayat dalam al-Qur’an setelah memperkenalkan diri tetapi memberikan quotes sebagai motivasi bagi para penghafal Qur’an yang merupakan peserta workshop tersebut.

Sesi ini juga mengundang gelak tawa para audiens karena para panitia pelaksana sedikit canggung dan malu ketika perkenalan diri, peserta merasa terhibur dengan adanya acara ini.

Setelah sesi perkenalan diri selesai, acara workshop pun di tutup dengan penyampaian panitia pelaksana kegiatan agar santri yang telah lulus nantinya dapat bergabung bersama kami mengasah diri serta potensi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene di prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

Diharapkan dengan adanya acara Workshop Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dengan Tema: “Meningkatkan kecintaan santri terhadap al-Qur’an dengan pendekatan Stilistika” ini, peserta yang meliputi santri serta mahasiswa dapat menunjukkan kecintaan terhadap al-Qur’an, mulai bangun relasi dengan orang lain dan mulai mencoba sesuatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *