Sambu Group resmi berusia 55 tahun hari ini, tepatnya pada tanggal 05 Desember 2022. Sebuah usia yang sangat matang sebagai pelopor industri kelapa di Indonesia. Lika-liku perjuangan yang dihadapi sejak tahun 1967 pun beragam seiring berjalannya waktu.
Sejalan dengan slogan NKRI Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Hal ini merupakan salah satu prinsipnya, tetap bertahan dan berkembang. Memilki perbedaan dan kemajemukan menjadikan kekayaan yang bisa digunakan sebagai kekuatannya di industri kelapa.
Bersinergi selama lima dasawarsa ini dengan petani kelapa, pemangku kepentingan setempat untuk selalu senantiansa menghadapi setiap rintangan yang terjadi. Demikian, eksistensi akan tetap terjaga dalam menghadapi tantagan di berbagai kondisi.
Ulang tahun ke-55 tahun ini, mengusung tema “Semangat Bersama untuk Indonesia”. Dengan harapan bisa membawa semangat bersama seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam ekosistem kelapa Indonesia.
“Menginjak usia yang ke-55 tahun, Sambu Group akan terus berkontribusi positif sesuai dengan nilai luhur perusahaan, yakni membawa semangat kebersamaan,” ujar Dwianto Arif selaku Corporate Communication Manager Sambu Group.
Seiring perkembangan zaman tantangan yang dihadapi akan semakin berat, bukan menjadi hal baru bagi Sambu Group untuk mengatasi situasi ini. Oleh karena itu, mereka akan terus berusaha agar tetap terjaga.
Setiap tantangan yang terjadi akan diselesaikan dengan keberhasilan, menjadikannya sebagai pembelajaran berharga dan berbeda yang belum pernh dilewati sebelumnya.
“Ke depannya, sebagai perusahaan yang telah berusia 55 tahun peran penting Sambu Group adalah senantiasa mendorong, memfasilitasi dan merangkul semua pihak untuk tetap menjaga dan memperkuat persatuan ditengah kemajemukan yang kami hadapi, untuk tetap menjaga asa untuk tetap menjadi pelopor dan melanjutkan berkontribusi pada masyarakat dan ekosistem kelapa,” tambahnya.
Tentunya keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai selama ini didukung oleh berbagai pihak, khususnya para petani kelapa Indonesia. “Dengan usia yang semakin matang, Sambu Group akan konsisten untuk tetap berinovasi. Tak hanya berprestasi, namun juga dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, terlebih masyarakat sekitar dan petani kelapa Indonesia,”tutur Dwianto Arif.
“Bersama dengan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem kelapa, Sambu Group kembali melanjutkan perjalanannya. Harapannya, Sambu Group dapat mengemban amanah dari pendiri, sehingga semakin jaya dan dapat selalu bersinergi dengan masyarakat sekitar maupun lingkungan. Selamat ulang tahun Sambu Group yang ke-55, Semangat Bersama untuk Indonesia!”, pungkasnya.
Tentang Sambu Group
PT Pulau Sambu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa. Didirikan pada tahun 1967 oleh Tay Juhana, dengan tiga pabrik yang tersebar di Provinsi Riau Indonesia. Diantaranya, PT Pulau Sambu di Kuala Enok (1967), PT Pulau Sambu di Guntung (1983), dan PT Riau Sakti United Plantations (1993).
Sambu Group terus berusaha menciptakan industri kelapa ke level lebih tinggi melalui inovasi pengembangan sistem yang berbeda. Sehingga berhasil mengintegrasikan petani kelapa lokal Indonesia dengan pasar.
Sebagai pelopor industri kelapa, Mereka melakukan inovasi melalui produk berbasik kelapa bernama KARA. Dan usaha mengakomodir kebutuhan kelapa untuk industri bermitra dengan masyarakat dan lingkungan. Bertujuan untuk menghadirkan inklusifitas sosial, konservasi lingkungan hidup, dan stabilitas ekonomi bagi bisnis dan masyarakt sekitar.
Memegang teguh prinsip untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosial ekonomi petani kelapa Indonesia yang bermitra. Dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religi hingga progam pendidikan masyarakat di sekitar industri.
Turut serta membeli produk KARA berarti ikut berkontribusi dalam kesehjateraan dan kehidupan petani kelapa Indonesia agar lebih baik.