Pentingnya Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pendidikan – Pada workshop yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pada hari senin (06/03/2023). Bekerja sama dengan  Malang Creative Center (MCC). Membahas mengenai Pelatihan menulis bahan ajar untuk guru, Salah satunya mengenai pengembangan dalam pembuatan bahan ajar, yang dibawakan langsung oleh Ni Luh Sakinah Nuraini, M.Pd.

 Sebagai pendidik, pengembangan bahan ajar merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan demi memberikan pengalaman belajar yang efektif bagi para siswa.

 Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar. Pertama-tama, dalam merancang bahan ajar, penting untuk menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas.

Baca juga Peragaan Busana The Raheem: Menginspirasi Perempuan Untuk Merayakan Diri Sendiri

Tujuan tersebut harus relevan dengan konteks pembelajaran dan dapat memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih dalam atau penerapan konsep tersebut dalam kehidupan nyata.

Hal ini dapat membantu untuk memperkuat keterkaitan antara bahan ajar dengan kebutuhan siswa dan mempermudah siswa untuk memotivasi diri dalam mempelajari materi. Selain itu, pengembangan bahan ajar juga memerlukan kreativitas.

Bagaimana cara mengembangkan bahan ajar

Bahan ajar tidak harus terbatas pada buku teks atau presentasi PowerPoint. Kita dapat memanfaatkan berbagai media seperti video pembelajaran, game interaktif, atau podcast untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Pada proses pengembangannya sebaiknya kita memakai 4C

KECAKAPAN ABAD 21 (4C)

1. Critical Thinking (Berpikir Kritis) : finding solutions to problems (also problem solving skills)
2. Creativity (Kreativitas) : thinking outside the box (also create innovation)
3. Communication (Berkomunikasi) : talking to others, sharing ideas
4. Collaboration (Kolaborasi) : working with others

Kreativitas dalam pengembangan bahan ajar dapat memberikan variasi yang menyenangkan dan membantu siswa tetap terlibat dalam proses belajar. Tidak hanya itu, bahan ajar yang efektif harus memuat konten yang relevan dengan kurikulum dan konteks belajar siswa.

 Materi yang disampaikan harus jelas, mudah dipahami, dan sesuai dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan siswa. Selain itu, cara penyampaian informasi juga penting diperhatikan, karena dapat mempengaruhi cara siswa memproses dan memahami materi.

Step by step pengembangan bahan ajar

Dalam mengembangkan bahan ajar memiliki beberapa langkah untuk bisa mengembangkannya antara lain.

1. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar:

• Siapa? (mengenali perilaku awal dan karakteristik siswa)
• Apa? (mengetahui apa saja yang sudah dikuasai siswa)
• Bagaimana? (menentukan bagaimana siswa saat ini belajar dan seharusya belajar)

2. Perancangan:

• Rumuskan tujuan pembelajaran
• Pilih topik dan isi bahan ajar
• Pilih sumber rujukan
• Pilih strategi pembelajaran (aktivitas pembelajaran): urutan kejadian atau kronologis, berdasarkan lokasi, berdasarkan sebab akibat, dan lain sebagainya.

3. Pengembangan:

• Tulislah apa yang dapat ditulis
• Mulai menulis (tidak harus berurutan)
• Perhatikan pengalaman belajar siswa (sesuai tujuan pembelajaran)
• Ragam aktivitas yang menarik bagi siswa
• Gaya penulisan dekat dengan siswa

4. Evaluasi dan Revisi:

• Melihat kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan siswa, dan keterbacaan
• Memperoleh umpan balik untuk perbaikan
• Menghasilkan bahan ajar berkualitas

Terakhir, pengembangan bahan ajar juga harus melibatkan proses evaluasi dan pengujian. Dalam proses ini, umpan balik dari siswa dan rekan kerja dapat sangat berharga untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan ajar yang telah dikembangkan.

Dalam kesimpulannya, pengembangan bahan ajar yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, kreativitas, ketelitian dalam penyampaian materi, serta evaluasi dan pengujian yang berkala. Dengan demikian, diharapkan bahan ajar yang dikembangkan dapat memberikan pengalaman belajar yang efektif dan membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.