Menyelisik Budaya Party Pemuda Ibu Kota – Sebagai Ibu Kota, Jakarta merupakan kota yang memiliki perkembangan budaya dan lifestyle di tengah masyarakatnya dengan cepat. Jakarta menjadi pusat perkembangan dalam banyak hal di Indonesia. Mulai dari fashion, gaya hidup, makanan, dan banyak hal lainnya telah berkembang dengan pesat di Jakarta, terlebih di Jakarta bagian selatan.

Bahkan, Jakarta selatan atau yang biasa disebut Jaksel saat ini telah berevolusi menjadi sebuah kultur di mana setiap individu yang terlibat di dalamnya memiliki mentality dan cara bertutur kata dan berpikir yang hampir sama.

Senopati merupakan salah satu kawasan di Jakarta Selatan yang dalam kurun beberapa tahun terakhir berkembang menjadi distrik gaul baru. Kini tiga jalan utama, Gunawarman-Senopati-Suryo, tak hanya diramaikan oleh resto dan kafe, Sejumlah club dan bar pun telah bermunculan dan menjadi destinasi party dan karaoke baru di Jakarta. Melalui popularitasnya di media sosial, Senopati mendaptkan julukan “Senoparty”.

Tak terkecuali dengan party dan karaoke. Sebagai kota besar, party dan karaoke telah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi. Bahkan saat ini party dan karaoke bisa dikatakan sebagai sebuah sub–culture di tengah masyarakat kota Jakarta. Namun, melihat beberapa tahun terakhir, Jakarta seperti telah menuju level selanjutnya untuk dua hal tersebut.

Baca juga Royal Palem Hotel Cengkareng Rayakan Velentine Day’s Bertemakan ‘ Valentine With Bestie’

Didominasi oleh kalangan pemuda, kultur party dan karaoke memiliki banyak sekali variabel pada saat ini. Karaoke Night merupakan salah satu variabel yang cukup massive pada saat ini. Secara bersamaan menyanyikan lagu-lagu dengan lirik melankolis, atau bahkan dengan genre emo yang memberikan nuansa nostalgia memberikan euforia tersendiri bagi setiap orang yang terlibat didalamnya.

Sedangkan pada kultur party, mayoritas bar atau club di Jakarta saat ini tidak hanya memainkan musik atau setlist yang hanya itu-itu saja. Banyak dari mereka yang kini tengah bereskplorasi dalam pemilihan setlist yang akan dimainkan. Namun, hal tersebut juga tergantung pada performer yang akan perform atau memandu acara tersebut. Karena pada dasarnya setiap performer pasti memiliki karakter dan setlist nya masing-masing.

Masyarakat Jakarta terlebih kalangan pemuda nya, memiliki ketertarikan dan minat yang cukup besar akan hal itu. Jika dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya, Jakarta tetap menjadi kota yang memiliki pengaruh paling signifikan untuk kedua hal tersebut.

Massive nya kedua kultur tersebut tak lepas dari beberapa faktor, seperti hal nya keseharian dan kesibukan yang monoton pada mayoritas masyarakat Jakarta, jenuh akan rutinitas, atau bahkan referensi dan pengaruh dari budaya luar yang tengah hype.