Rendika Rezky (28) biasa dipanggil Kak Rendi atau Mr Rendi dikalangan para mahasiswa dan juga komunitas usaha adalah seorang yang mengawali karir sebagai seorang karyawan swasta di beberapa perusahaan nasional di Indonesia yang kini menjadi modalnya dalam menjalankan bisnis dan juga dalam mendampingi para calon wirausaha dan wirausaha baru.
Tidak merasa puas hanya sebagai pelaku usaha, sejak tahun 2018 ia juga aktif di berbagai komunitas usaha untuk memberikan kontribusi dirinya dalam dunia usaha di Indonesia. Dan pada tahun 2019 ia meningkatkan kapasitas diri dan kompetensi dirinya dengan mengikuti proses pelatihan dan ujian sertifikasi dibidang pendamping kewirausahaan dan dinyatakan kompeten menjadi pendamping kewirausahaan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
View this post on Instagram
Sejak mendapatkan sertifikasi tersebut membuatnya memiliki tanggung jawab besar untuk bisa lebih banyak berkontribusi dalam kewirausahaan di Indonesia. Dengan membuat dan atau menjalankan program program kewirausahaan baik dengan lembaga, komunitas perusahaan hingga pemerintah pun hingga kini dilakukannya.
Baca Juga : Sherin Gabreila, Enterpreneur Muda Pendiri Sherinshop dan Kreasi Digital Management
Serangkaian kegiatan dalam upaya melahirkan wirausaha wirausaha pun dilakukan diberbagai program yang ada seperti dengan menjadi trainer pelatihan, narasumber seminar atau webinar, pendampingan bisnis, pendampingan pembuatan bisnis plan, pendampingan pembuatan strategi bisnis, pendampingan menentukan ide usaha dan ide pengembangan usaha, penjurian lomba bisnis plan hingga kepada inkubator bisnis.
Selain itu kini ia juga fokus sebagai konsultan perumusan program atau kegiatan kegiatan kewirausahaan baik untuk Pemerintah, Swasta, Lembaga, Organisasi dan Komunitas.
Ingin usaha anda diliput media nasional? ingin launching produk? ingin melakukan digital branding? kontak kami Casa Kreatif
Menurut Rendika, Indonesia harus lebih banyak lagi melahirkan wirausaha muda baru untuk terus bisa bersaing dan dapat mengikuti cepatnya perkembangan teknologi di kancah Internasional. Dengan melihat angka dan data data diatas menurutnya wirausaha Indonesia sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi dan juga penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Banyak cara dan upaya yang bisa dan telah dilakukan oleh berbagai pihak di Indonesia yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah, baik Perusahaan Swasta, Komunitas, Lembaga dan Organisasi. Mulai dari melakukan seminar, webinar, pelatihan, pendampingan, lomba, hingga inkubator bisnis. Namun kebanyakan sasaran nya adalah kepada para pelaku usaha yang sudah memiliki dan menjalankan usaha dalam rentang waktu tertentu.” ujarnya.
Baca Juga : Pembelian Properti Syariah Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Jatim Tertinggi
Lalu bagiamana dengan yang baru mau memulai usaha? yang masih takut atau ragu untuk menjadi pengusaha, yang maih belum tau hal apa saja yang perlu di siapkan untuk menjadi pengusaha, yang masih belum tau mau usaha apa.
Sebenarnya kelompok orang tersebut yang saat ini masih minim untuk tersentuh dan terjangkau selain memang sulit untuk mengidentifikasinya biasanya perlu waktu yang lama untuk bisa dilakukan pendampingan sehingga akhirnya kelompok orang tersebut memutuskan untuk mau memulai membuat rencana bisnis.
Stimulus hibah usaha atau bantuan modal usaha saja tidak cukup bagi kelompok orang tersebut karena mereka sebetulnya masih belum siap dalam mengelola hibah usaha atau bantuan modal usaha karena mereka perlu mendapatkan mindset kewirausahaan dahulu, mendapatkan pendampingan perencanaan usaha, pendampingan strategi usaha, pendampingan analisis usaha, pendampingan pengelolaan keuangan dan banyak lagi.