Home Lifestyle Budaya Menelusuri Eksistensi Kultus dalam Film “Hereditary” di Dunia Nyata

Menelusuri Eksistensi Kultus dalam Film “Hereditary” di Dunia Nyata

Doc. Hereditary Movie 2018

WartaJakarta.co.id – Film horor “Hereditary” telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar genre horor. Cerita yang kompleks dan atmosfer gelapnya berhasil menarik perhatian banyak penonton. Namun, di balik alur cerita yang menakutkan, apakah ada kemungkinan bahwa eksistensi kultus yang digambarkan dalam film ini bisa ada dalam kehidupan nyata?

Mari kita telusuri lebih dalam dengan melihat dukungan fakta dan analisis terhadap kemungkinan adanya kultus serupa di dunia nyata.

Baca juga Ritual dan Tradisi Kultus Midsummer yang Diabadikan dalam Film Midsommar

Sejarah Kultus dan Kehadirannya di Masa Kini

Kultus bukanlah hal baru dalam sejarah manusia. Sejak zaman kuno, berbagai bentuk kultus telah ada di berbagai peradaban seperti Kultus Mithras pada zaman Romawi kuno dan Kultus Eleusinia di Yunani kuno. Kultus-kultus ini seringkali memiliki sistem kepercayaan yang eksklusif dan praktek ritual yang kompleks.

Namun, masa kini pun bukanlah tanpa kisah-kisah tentang eksistensi kultus. Pada abad ke-20, dunia dikejutkan dengan kasus Kultus Manson yang terlibat dalam serangkaian pembunuhan dan kegiatan kriminal lainnya.

Selain itu, laporan-laporan tentang kelompok-kelompok dengan ciri khas kultus terus muncul hingga saat ini. Beberapa kelompok ini terlibat dalam praktik-praktik okultisme, kepercayaan yang ekstrem, dan bahkan tindakan kriminal.

Peristiwa-peristiwa ini menimbulkan pertanyaan serius tentang potensi eksistensi kultus serupa dengan yang digambarkan dalam film “Hereditary” di dunia nyata.

Pengaruh Film dan Media dalam Penciptaan Kultus Modern

Penting untuk diakui bahwa media, termasuk film, memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat. Film “Hereditary” yang memperlihatkan kultus dengan cerita yang kompleks dan menakutkan, dapat menjadi sumber inspirasi atau obsesi bagi sebagian penonton.

Beberapa kelompok kecil mungkin saja terpengaruh oleh representasi kultus dalam film tersebut dan mengadopsi elemen-elemen tersebut ke dalam kehidupan nyata.

Bukti pengaruh media terhadap pembentukan kultus modern dapat dilihat pada beberapa insiden di mana pembunuh massal atau pelaku kejahatan lainnya mengaku terinspirasi oleh film-film horor tertentu.

Ini menunjukkan bahwa representasi kultus dalam film “Hereditary” dan film-film serupa lainnya memiliki potensi untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan kelompok-kelompok tertentu.

Faktor Psikologis dan Sosial dalam Eksistensi Kultus

Studi psikologi telah menunjukkan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk mencari identitas dan keanggotaan dalam kelompok-kelompok tertentu.

Kultus dapat memberikan rasa identitas dan tujuan bagi anggotanya, terutama bagi mereka yang merasa terasing atau kehilangan arah dalam kehidupan mereka.

Rasa komunitas dan eksklusivitas yang dihadirkan oleh kultus dapat menjadi daya tarik bagi beberapa individu yang mencari pengakuan dan pemenuhan kebutuhan sosial.

Selain itu, faktor sosial dan lingkungan juga dapat mempengaruhi munculnya kelompok-kelompok dengan kepercayaan ekstrem atau ilegal. Ketika seseorang terjebak dalam lingkungan yang merangkul kepercayaan-kepercayaan eksklusif dan ekstrem, mereka mungkin terdorong untuk bergabung dengan kultus tersebut.

Faktor sosial seperti ketidakstabilan ekonomi, ketidakpuasan terhadap sistem, atau isolasi sosial juga dapat berperan dalam menggiring seseorang menuju kultus.

Baca juga Menggali Relevansi Sinisme Diogenes dalam Dinamika Hubungan Masyarakat-Pemerintah

Eksistensi Kultus dalam Wacana Realitas dan Fiksi

Meskipun film “Hereditary” merupakan fiksi, eksistensi kultus serupa di dunia nyata memiliki dasar yang mungkin. Sejarah, pengaruh media, faktor psikologis, dan lingkungan sosial merupakan faktor-faktor yang dapat mendorong munculnya kelompok-kelompok dengan kepercayaan dan praktik ekstrem. Namun, perlu diingat bahwa keberadaan kultus di dunia nyata tidak dapat dipastikan sepenuhnya.

Dalam mengeksplorasi kemungkinan adanya kultus di dunia nyata, kita harus tetap berpegang pada fakta dan analisis yang obyektif. Meskipun beberapa elemen dalam film “Hereditary” dapat terinspirasi dari kejadian nyata, tidak ada bukti konkret yang mengonfirmasi keberadaan kultus serupa.

Oleh karena itu, perdebatan tentang eksistensi kultus ini perlu diteliti lebih lanjut oleh para ahli dan peneliti untuk memahami lebih mendalam fenomena ini dan menghindari kesimpulan yang bersifat spekulatif.

Comment
Share:

1Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad