Masalah Telat Pembayaran Gaji bagi Kurir Harian di Bekasi Timbulkan Kontroversi

WartaJakarta.co.id – Isu mengenai telat pembayaran gaji bagi kurir harian di sebuah perusahaan ekspedisi di Bekasi telah menjadi perbincangan hangat dinkalangan kurir. Hal ini dirahasiakan oleh para kurir, kejadian ini mencuat setelah beberapa mantan dan aktif karyawan melaporkan pengalaman pahit mereka ke sesama rekannya, termasuk seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk menjaga keselamatan dan nasib rekan kerjanya.
Sudut pandang yang bisa dipertimbangkan dalam kasus ini mencakup perspektif pekerja, perusahaan, hukum, dan solidaritas antar-pekerja.
Dari sudut pandang pekerja, keterlambatan pembayaran gaji dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Para kurir harian memiliki hak untuk menerima gaji tepat waktu sesuai dengan perjanjian kerja. Kejadian ini berdampak negatif pada kondisi keuangan dan kestabilan hidup mereka, sehingga merugikan mereka secara finansial.
Dari perspektif perusahaan, kemungkinan adanya kendala atau kesulitan keuangan dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji. Namun, perusahaan tetap bertanggung jawab untuk memastikan karyawan mendapatkan hak-hak mereka. Terlambat membayar gaji dapat merusak citra perusahaan dan mempengaruhi kepercayaan karyawan terhadap manajemen perusahaan.
Secara hukum, perusahaan memiliki kewajiban untuk memenuhi pembayaran gaji tepat waktu sesuai dengan perjanjian kerja dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Jika perusahaan tidak mematuhi ketentuan ini, pekerja memiliki hak untuk melaporkan pelanggaran tersebut ke otoritas yang berwenang dan mencari keadilan hukum.
Kasus telat pembayaran gaji ini juga dilihat dari sudut pandang solidaritas antar-pekerja. Mengangkat isu ini dapat membantu menginformasikan para kurir harian lainnya tentang situasi yang mereka hadapi dan memberikan dukungan kepada mereka. Solidaritas dapat mendorong perusahaan untuk bertanggung jawab dan mengatasi masalah ini dengan tindakan yang tepat.
Hingga saat ini, perusahaan terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai isu ini. Namun, para kurir di area yang nama daerahnya dirahasiakan menanti langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi masalah telat pembayaran gaji bagi para kurir harian.
Baca juga Casa Kreatif Menginspirasi Pengusaha Malang dengan Seminar & Workshop Tentang TikTok Marketing
Diharapkan, pihak berwenang dapat turut intervensi dalam penyelesaian masalah ini untuk memastikan hak-hak pekerja dihormati dan permasalahan ini diselesaikan dengan adil dan transparan. Solidaritas antar-pekerja juga diharapkan dapat menguatkan perjuangan agar setiap karyawan mendapatkan haknya tanpa alasan apapun.
Penulis : Siti Rohmah Fauziyah
Mahasiswa PJJ Komunikasi Universitas Siber Asia
2Comment