Berakhirnya masa PPKM menandakan aktivitas akan kembali normal. Meski begitu, bukan berarti kewaspadaan berkurang. Sebab, pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya berakhir. Mengawali kegiatan sehari-hari diperlukan daya tahan tubuh yang kuat. Terutama dalam menyambut masa normal baru atau new normal.

“Daya tahan tubuh jangan sampai turun, apalagi di tengah aktivitas yang mulai padat. Sebab kalau daya tahan tidak dijaga, akibatnya pada kesehatan jangka panjang. Kalau mudah sakit aktivitas akan terganggu,” ujar Muhammad Iqbal dari SPR Propolis. Ia mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh supaya tetap kuat. Hal ini bisa
dilakukan melalui menerapkan pola hidup sehat dan menunjangnya dengan konsumsi propolis.

Propolis sendiri diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengatasi keluhan kesehatan sekeluarga. “Kami ingin memperkenalkan SPR Propolis dengan segudang manfaatnya. Propolis kami sudah BPOM jadi pasti aman,” ujar Iqbal.

Iqbal menjelaskan, banyak konsumen Propolis yang mengaku mendapatkan tubuh lebih bugar dan sehat setelah konsumsi rutin. Dari sekian banyak testimoni dari konsumen yang masuk, kegunaan dan manfaat Propolis dapat membantu mengatasi berbagai penyakit.

“Yang terbanyak propolis ini mampu membantu mengatasi permasalahan diabetes, tekanan darah tinggi dan rendah, asam urat, kolesterol, maag, dan asam lambung,” papar Iqbal. Dari berbagai sumber, manfaat lainnya yang bisa didapat setelah konsumsi Propolis yakni bisa membantu mengatasi sakit kepala, migrain, vertigo, insomnia, stress, rambut rontok, rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan & tenggorokan.

Selain itu, masalah lain seperti kelenjar getah bening, tiroid, lipoma, infeksi telinga,telinga bernanah, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, meningitis, stroke, gangguan syaraf & gagap, sinusitis, katarak, dan epilepsi juga bisa terbantu.

Tak hanya itu, Propolis disebut memiliki manfaat lain untuk badan, di antaranya terkait kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba & rokok, digigit hewan berbisa, rabies, kencing manis, kencing tidak lancar, ketegangan bahu, kegemukan, rematik, pegal linu, lemah, letih & lesu. Propolis ini juga berguna untuk penderita TBC, sakit paru-paru, asma, sesak napas, batuk kering, batuk berdahak, demam, masalah jantung, buah pinggang, sistem percernaan, masalah hati & limpa, kolon, perut, ulser, wasir/ambien, fibroid, hingga sembelit.

Untuk perempuan, Propolis juga bisa membantu mengatasi masalah Sindrom Pra-haid (PMS). Manfaat lain yang tak kalah penting yakni mengatasi flu, kekejangan, saraf, kanker, persendian, menambah nafsu makan, lupus, dan lain sebagainya. “Untuk kulit Propolis bermanfaat dalam mengatasi masalah keriput, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka bakar, sampai herpes,” Iqbal menguraikan. Menurut Iqbal, dengan mengonsimsi Propolis secara rutin, tak hanya daya tahan
tubuh akan terjaga, namun keluarga akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Iqbal mengatakan, jika setiap keluarga mengonsumsi SPR Propolis, manfaat-manfaat yang akan menunjang dalam kesehatan akan bisa didapatkan. Menjalankam pola hidup sehat dan rutin konsumsi Propolis membutuhkan kesadaran masing-masing
individu dalam keluarga. “Kalau setiap rumah ada SPR Propolis, saya optimistis akan lahir generasi-generasi
emas di masa akan datang. Kalau seluruh anggota keluarga kebal dari penyakit, semua aktivitas berjalan maksimal. Yang kerja, bisa fokus dengan pekerjaannya. Yang di rumah, bisa beraktivitas di rumah tanpa khawatir sakit. Anak-anak yang sekolah biar lebih maksimal belajarnya.” tutup Muhammad Iqbal.