Manfaat Serta Lingkup Manajemen Keuangan

Table of content:
Ada segudang manfaat bagi kamu apabila menerapkan manajemen keuangan yang baik. Berikut beberapa di antaranya:
Mengetahui Modal yang Sudah Dikeluarkan
Dengan mempraktikkan manajemen keuangan yang baik, itu akan memungkinkan kamu mengetahui dengan tepat jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian aset. Aset di sini berarti modal yang nantinya bisa menghasilkan pendapatan.
Dalam mengeluarkan dana untuk belanja modal, kamu perlu menyeimbangkan jumlah pendapatan yang nantinya akan dihasilkan oleh modal tersebut. Itu perlu dilakukan supaya tidak terjadi pailit.
Apabila kamu bisa mengatur dana pengeluaran dengan baik, arus keuangan kamu akan menjadi lebih sehat sehingga tidak perlu melakukan pinjaman ke pihak lain. Kamu pun bisa fokus pada aset yang bisa memberikan pendapatan lebih bagi perusahaan.
Dapat Mengelola Kas
Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, arus kas pun dapat terkelola dengan lebih teratur. Kamu pun tidak akan pusing memikirkan apakah memiliki dana untuk membayar tagihan seperti listrik, air, telepon, gaji karyawan, hingga asuransi.
Satu tip berguna yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersingkat jumlah waktu yang kamu berikan pada pelanggan untuk membayar atau menegosiasi tanggal jatuh tempo kepada vendor.
Kamu perlu disiplin dalam melakukan manajemen keuangan. Pasalnya, jika tidak berhasil dalam mengelola arus kas dengan efektif, kamu mungkin bisa saja gagal bayar dan operasional perusahaan menjadi terganggu.
Menurunkan Biaya
Salah satu tugas utama memiliki manajemen keuangan adalah untuk menjaga biaya menjadi serendah mungkin. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti meminta vendor untuk menurunkan harga karena sudah lama langganan, mengurangi penggunaan listrik dan air, atau membeli persediaan barang secara masif.
Apabila kamu tidak bisa mengelola biaya pengeluaran dengan baik, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah harus bisa mendongkrak secara signifikan angka penjualan supaya biaya pengeluaran dapat tertambal.
Perencanaan Pajak
Manfaat manajemen keuangan yang terakhir adalah perencanaan pajak. Dengan manajemen keuangan, kamu bisa memperkirakan estimasi besaran pajak yang harus dikeluarkan. Kamu pun bisa tenang karena sudah memiliki pos tersendiri yakni untuk pajak, sehingga tidak perlu khawatir telat membayar pajak.
Seperti diketahui, telat membayar pajak akan dikenakan denda sehingga perlu alokasi dana tambahan untuk membayar denda tersebut. Karena sudah memiliki manajemen keuangan, perencanaan pajak perusahaan kamu pun akan berjalan lancar.
Untuk bertransaksi bitcoin dapat menggunakan Pintu aplikasi jual beli crypto terpercaya di indonesia
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Bisnis
Pada dasarnya terdapat dua cara umum untuk memahami konsep manajemen keuangan yaitu pendekatan konvensional dan pendekatan modern. Pendekatan konvensional berarti memahami prinsip manajemen keuangan sebagai sistem yang berputar hanya untuk pengelolaan uang.
Sementara itu, pendekatan modern menganggap manajemen keuangan sebagai sistem yang lebih luas, yang mempengaruhi tiga keputusan strategis yakni investasi, dividen, dan tentu keuangan. Ketiga aspek dari pendekatan modern itulah yang menjadi ruang lingkup bagi manajemen keuangan. Berikut penjelasan rincinya:
Keputusan Keuangan
Keputusan keuangan berarti memiliki hubungan dengan pengelolaan dan peningkatan keuangan yang bersumber dari berbagai jenis modal. Keputusan itu berpengaruh pada bagaimana perusahaan meraih modal, kemudian bagaimana mereka menghabiskannya.
Dalam keputusan keuangan terdapat dua periode yaitu jangka panjang (struktur modal) dan jangka pendek (modal kerja). Jangka panjang memiliki kaitan dengan dana yang dipakai untuk operasional bisnis. Sementara itu, modal kerja memiliki kaitan dengan ketersediaan dana, struktur modal yang berhubungan dengan sumber modal (internal dan eksternal).
Keputusan Investasi
Keputusan investasi memiliki kaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan memakai aset yang ada untuk mencapai target. Hampir mirip dengan aspek keputusan keuangan, keputusan investasi memiliki tipe yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Jangka panjang berhubungan dengan aset tetap atau fixed asset, sedangkan keputusan jangka pendek memiliki pengaruh langsung dengan likuiditas perusahaan melalui aset tidak tetap (current asset).
Baca Juga : 5 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik, Melakukan Perencanaan Disiplin
Keputusan Dividen
Cakupan dari keputusan dividen meliputi pembagian profit kepada masing-masing shareholder perusahaan. Selain itu, keputusan dividen juga memiliki kaitan dengan proporsi dana yang mau disimpan guna kebutuhan ekspansi bisnis atau diversifikasi perusahaan.
1Comment