Menekuni dunia olahraga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sebuah prestasi. Hal ini lah yang dilakukan oleh Louis Mora melalui beladiri Jiu Jitsu yang Ia tekuni selama ini.

Seorang siswa SD Strada Wiyatasana Pejaten, Jakarta Selatan yang memiliki nama lengkap Louis Humora Beneditto Pakpahan berhasil mengharumkan nama Indonesia dan sukses membawa pulang medali dari ajang beladiri Jiu Jitsu. Masih sangat muda, anak laki-laki kelahiran Jakarta 17 Februari 2013 ini prestasinya tak main-main.

Kepiawaiannya dalam memainkan jurus-jurus beladiri Brazilian Jiu Jitsu tak bisa dianggap remeh. Dengan ilmu yang dimilikinya, Louis mampu melumpuhkan lawan di saat pertandingan atau kejuaraan berlangsung.

Baru-baru ini, Ia berhasil menyabet medali emas dan menjadi warga negara Indonesia (WNI) pertama yang meraih medali emas kelas sabuk putih di Abu Dhabi World Festival Jiu Jitsu Championship 2022. Sebuah ajang kompetisi Jiu Jitsu terbesar di dunia, digelar pada tanggal 11-19 November lalu di Abu Dhabi.

“Aku sangat bangga saat bendera merah putih terpajang di papan pertandiangan, dan menjadi juara walau dikelas sabuk putih. Semoga suatu saat aku mendapatkan juara di kelas profesional sabuk hitam,” ucap Louis mengenai prestasi yang baru ditorehkannya, Rabu (23/11/2022).

Tak heran, jika Louis Mora mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Jiu Jitsu international. Sebelumnya, Louis Mora juga pernah mendapatkan medali emas pada ajang BJJ ROOTS Singapore International Open 2022.

Namun sayangnya, meski sudah berprestasi di level mancanegara, kompetisi nasional jenis beladiri Jiu Jitsu di Indonesia masih belum banyak digelar. Louis berharap, di masa depan banyak pertandingan laga Jiu Jitsu di tingkat nasional yang akan digelar.

Dikatakannya, yang menarik dari beladiri Brazilian Jiu Jitsu ini adalah jenis beladiri anti bullying. Adapun Louis dilatih di bawah bimbingan Prof. Alisson Braga dari perguruan Brazilian Jiu Jitsu Gracie Barra Indonesia, Jakarta Selatan.

Di perguruan Brazilian Jiu Jitsu Gracie Barra Indonesia, para peserta diberi kemampuan untuk menangkal bullying atau intimidasi yang ada di lingkungan sekitar, sehingga anak akan merasa percaya diri.

“Saya berterimakasih atas dukungan dan doa yang selalu diberikan dari kedua orang tua, guru, dan teman teman baik di sekolah maupun di perguruan Gracie Barra”, ungkapnya.

Brazilian Jiu Jitsu bertujuan untuk mengembangkan aspek beladiri, yaitu terampil dalam gerak efektif.  Menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan pengendalian diri.

Selain menekuni beladiri Brazilian Jiu Jitsu, Louis Mora yang memiliki hobi travelling dan olahraga ini ternyata juga memiliki bakat yang luar biasa di ajang keterampilan sempoa. Berkat kerja kerasnya, lagi-lagi Louis Mora pernah meraih juara 3 National Sempoa Indonesia.