Kajian Mingguan Anak Istimewa Yatim oleh Masjid Nurul Hikmah

Oleh : Nurhidayah – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsia
Bagi sebagian anak, mengaji adalah hal yang biasa dan tidak sulit dilakukan. Namun, hal tersebut berbeda bagi anak-anak yang ditinggal oleh orang tua mereka, terutama karena keterbatasan ekonomi. Keterbatasan ini seringkali membuat mereka tidak memikirkan untuk belajar mengaji, padahal mengaji sangat penting bagi perkembangan spiritual mereka.
Sangat tidak adil ketika ada anak-anak yang belum bisa mengaji karena terkendala ekonomi dan kurangnya dukungan dari keluarga mereka. Mereka hanya bisa berkhayal untuk belajar mengaji dan beribadah bersama anak-anak sebaya mereka. Menyadari hal ini, Pengurus Masjid Nurul Hikmah mengambil inisiatif untuk mengadakan Kajian Mingguan Khusus Anak Istimewa (Yatim/Piatu) sebagai upaya membantu mereka belajar dan beribadah tanpa harus membayar iuran bulanan.
Baca juga : Meningkatkan Kualitas Tidur Masyarakat dengan Bantal Khusus Soraya Bedsheet
Kajian ini dilaksanakan di Masjid Nurul Hikmah Sunter Jaya, Jakarta Utara setiap hari Jumat setelah salat Dhuhur hingga menjelang Ashar. Saat ini, sudah ada sekitar 20 murid dan 4 guru yang bergantian untuk mengajar. Tujuan utama dari kajian ini adalah agar anak-anak dapat merasakan manfaat berikut:
1. Belajar mengaji dan beribadah tanpa harus membayar iuran bulanan.
2. Mempelajari aqidah, akhlak, dan menerapkannya di lingkungan sekitar.
3. Menerapkan rukun Islam dan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui apa yang baik dan buruk sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
Dengan adanya kajian mingguan ini, anak-anak dapat belajar hal-hal baru dan menjadi lebih dekat dengan agama. Hal ini sangat penting karena masa kanak-kanak merupakan masa yang krusial untuk belajar bersikap dan menjadi pribadi yang baik. Menjadi seseorang yang soleh di masa depan akan memberikan manfaat besar bagi mereka dalam mencapai cita-cita mereka.
Baca juga Pelajar SMA yang Mendapat Miliaran Rupiah Lewat Bisnis Game Online
Pengurus Masjid Nurul Hikmah berharap agar inisiatif ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak yang terlibat. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan agama anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan mampu menggapai masa depan yang lebih baik. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan ikut berkontribusi dalam pendidikan anak-anak yang membutuhkan.