Home Berita Investasi Trading Forex Bodong Mengancam Investor, Perlu Kewaspadaan Tinggi

Investasi Trading Forex Bodong Mengancam Investor, Perlu Kewaspadaan Tinggi

Oleh: Muhammad Rafi – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Apa itu Investasi treding Forex?

Trading forex adalah aktivitas perdagangan mata uang asing (foreign exchange) di pasar keuangan global. Istilah “forex” adalah singkatan dari “foreign exchange” yang juga sering disebut sebagai pasar valuta asing (foreign exchange market).

Pasar forex adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia, di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan 24 jam sehari, lima hari seminggu.

Dalam trading forex, mata uang diperdagangkan dalam pasangan, seperti EUR/USD (Euro terhadap Dolar AS) atau USD/JPY (Dolar AS terhadap Yen Jepang).

Trader forex mencoba memprediksi pergerakan harga mata uang dan mengambil keputusan untuk membeli atau menjual mata uang berdasarkan analisis fundamental dan teknis.

Analisis fundamental melibatkan penilaian kondisi ekonomi, politik, dan berita global yang dapat mempengaruhi nilai mata uang.

Sementara itu, analisis teknis menggunakan grafik dan indikator untuk mengidentifikasi pola dan tren harga yang dapat memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di masa depan.

Baca juga : Meningkatkan Kualitas Tidur Masyarakat dengan Bantal Khusus Soraya Bedsheet

Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi trading forex telah memberikan celah bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Berbagai kasus investasi trading forex bodong telah mengancam para investor, yang mengharuskan masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih lembaga atau platform investasi yang dapat dipercaya.

Skema Ponzi menyelimuti Investasi Trading Indonesia

Salah satu bentuk penipuan yang umum terjadi adalah skema Ponzi, di mana pelaku penipuan menggunakan dana investor baru untuk membayar investor lama.

Hal ini berarti bahwa keuntungan yang dijanjikan kepada investor tidak berasal dari hasil trading yang sebenarnya, tetapi dari uang yang diinvestasikan oleh orang baru. Saat aliran dana baru berhenti, skema ini runtuh dan investor kehilangan seluruh investasi mereka.

Selain itu kehadiran robot treding ditengah investor yang ditawarkan untuk mendapatkan fix income (profit) disetiap minggunya juga perlu diwaspadai.

Penipu juga sering menggunakan jargon dan terminologi teknis yang rumit untuk membuat diri mereka terdengar profesional dan terpercaya. Mereka mungkin mengklaim memiliki strategi unik atau akses ke informasi rahasia yang dapat menghasilkan keuntungan besar.

Namun, sebagian besar dari mereka hanya mencoba memanfaatkan ketidaktahuan investor tentang pasar forex dan meyakinkan mereka untuk menginvestasikan uang mereka.

Biasanya pelaku investasi bodong ini, tidak mengajarkan bagaimana mekanisme treding secara menyeluruh, mereka hanya menawarkan skema profit kepada calon investor dengan besaran investasi tertentu sesuai dengan range profit yang mereka dapatkan.

Tri Anwari (28) seorang pegawai Swasta yang juga telah menekuni bisnis trading investasi forex selama 4 tahun ini berpendapat; “Bicara tentang treding seperti layaknya berdagang.

Ada keuntungan dan ada risiko kerugian. Namun selama investor (trader) bisa memahami money management dan management risiko dalam treding, tingkat kerugianpun bisa dibatasi.

Perlu diketahui dahulu risikonya, kemudian gunakan uang “dingin” jangan gunakan uang “panas” agar psikologis tidak terganggu. Lalu bekali kemampuan dengan ikut webinar/pelatihan dari broker.”

Investasi trading forex, dengan potensi keuntungan yang tinggi, telah menarik banyak perhatian dari kalangan investor di seluruh dunia.

Namun, seiring dengan pertumbuhan popularitasnya, juga muncul peningkatan kasus penipuan dan investasi bodong yang mengancam keuangan para investor.

Bisinis Investasi Treding Banyak Diminati

Wandy Sutiyadi (33) selaku Wakil Pialang Bejangka GK Invest berpendapat bahwa bisnis investasi treding sangat diminati banyak orang, “Pertama, bisnisnya flexible, bisa dilakukan dimana saja karena pasarnya 24 jam, kecuali sabtu minggu, yang penting terhubung dengan internet untuk aksesnya.

Kedua bisnis ini tidak akan punah, karena bisnis ini perputaran uang dunia. Bayangkan transasi uang dipasar forex treding ini mencapai, 6,6 triliun USD per hari, bahkan bisa mencover GDP dunia hanya dalam waktu seminggu.

Dan treding ini bukan hanya peroroangan tpi, pemerinah instans, bank sentral bank swasta, kemudian juga ada spekulan besar juga.”

Baca juga Pelajar SMA yang Mendapat Miliaran Rupiah Lewat Bisnis Game Online

Cara Antisipasi Broker Bodong

“Pastinya cek dahulu di website resmi bappebti, pastikan saat joint untuk deposit ditransfer kerekening perusahaan bukan perorangan, ketiga jika borker tersebut menjanjikan fix profit atau fix income, misalnya sudah pasti pofit sekian dollar per  minggu itu sudah pasti investasi bodong.” Ujar Wandy

Bagi mereka yang tertipu oleh investasi trading forex bodong, sulit untuk mendapatkan pemulihan dana. Para penipu seringkali menghilang tanpa jejak, meninggalkan para investor dengan kerugian yang besar.

Oleh karena itu, kehati-hatian dan penelitian yang teliti adalah langkah yang harus diambil oleh setiap calon investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Sukses Trading Invetasi

Selain itu perlunya pengetahuan tentang tehnikal dalam trading seperti tehnikal indicator treding yaitu, Stochastic, RSI yang berfungsi untuk melihat titik jenuh harga pasar dan thenikal fundamental.

Yaitu informasi ataupun berita tentang perekonomian dunia, seperti Tingkat Pengangguran Amerika menurun, maka harga dollar akan naik. Jadi bisa memposisikan terhadapt transaksi terhadap pairing USD. Dan perlunya Menyusun trading plan dengan rasio 2:1 yaitu 75% profit dan 25% loss trading.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad