Inilah 5 Fungsi Air Radiator Mobil yang Wajib Dipahami

fungsi air radiator mobil

Mobil tersusun dari berbagai macam komponen pendukung yang dirangkai menjadi sebuah kendaraan utuh dengan fungsi yang berbeda-beda. Komponen-komponen tersebut meliputi  mesin, bahan bakar sampai interior seperti kemudi, kursi, dan salah satu yang penting adalah air radiator. Bagi pengemudi, sangat penting untuk mengetahui fungsi air radiator mobil guna menambah pengetahuan.

Setiap mesin berbahan bakar bensin atau diesel, selalu membutuhkan suhu yang ideal. Terbayang jika suhu dari mesin dalam keadaan terlalu panas atau dengan istilah lain overheat, akan mengakibatkan performa dari mesin tersebut menurun. Adanya kerusakan pada mesin hingga ada kemungkinan mesin jebol. Inilah beberapa fungsi air radiator mobil yang perlu diketahui:

Baca Juga: Fakta Unik Gelaran Moto GP Mandalika

1.Sebagai Penstabil Suhu Atau Temperatur

Patut untuk diketahui bahwa menjaga kestabilan suhu mobil adalah sebuah keharusan. Semakin tinggi atau semakin rendah suhu dari mesin mobil dari keadaan ideal, tentu akan menurunkan performa mesin. Suhu atau temperatur mobil yang ideal adalah 60-95 derajat celcius, hingga saat ada di suhu 60 derajat celcius, proses pembakaran di ruang bahan bakar pun tidak sempurna.

2.Sebagai Peredam Udara Panas

Ketika sistem pendinginan mesin bekerja, air radiator yang berada dalam keadaan panas setelah bersirkulasi pada jalur air di dalam blok mesin akan segera didinginkan oleh air radiator. Menurut Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi, air radiator mempunyai senyawa khusus dengan lapisan proteksi terhadap material logam di dalam radiator dan titik didihnya lebih tinggi.

3.Sebagai Sistem Pendingin Kendaraan

Salah satu fungsi air radiator mobil adalah sebagai sistem pendingin kendaraan. Mesin mobil yang terlalu panas tentu saja akan memicu kerusakan pada mesin mobil hingga mobil kemungkinan tidak berfungsi dengan baik. Setelah menjalankan fungsinya untuk menstabilkan suhu, meredam udara panas, air radiator segera menjalankan perannya yang juga sebagai sistem pendingin kendaraan.

Cara kerja dari fungsi ini dilakukan dengan membuang panas melalui kisi-kisi radiator. Selanjutnya, air pendingin mesin didinginkan kembali oleh radiator kemudian dibuang lewat kisi-kisi yang ada pada radiator. Air sisa pendinginan mesin ditampung oleh upper tank, lalu air tersebut turun lewat pipa-pipa kecil yang berfungsi untuk membantu proses pendinginan air.

4.Sebagai Penjaga Karet Agar Tetap Lentur

Lapisan proteksi pada air radiator dapat menjaga lapisan karet salah satunya selang radiator agar tidak lekas getas. Selama mobil dijalankan, bagian karet pada mobil terus menerus terpapar panas sehingga kelenturan mobil tersebut cenderung berkurang bahkan bisa menjadi kaku. Lapisan senyawa proteksi inilah yang berperan sebagai isolator yang menjaga agar karet tetap lentur.

5.Sebagai Pencegah Logam Agar Terhindar Dari Korosi

Air radiator ternyata memiliki fungsi untuk menjaga logam agar terhindar dari korosi. Di mana korosi merupakan kerusakan atau kehancuran sebuah material yang diakibatkan oleh reaksi kimia yang ada di lingkungan sekitarnya. Pengendara mobil sebaiknya mengecek kondisi mesin secara berkala guna mengetahui kondisi mesin apakah berkarat (istilah lain dari korosif), atau tidak.

Beberapa pengendara mobil berasumsi bahwa air mineral dapat menjadi pengganti peran serta posisi dari air pendingin atau air radiator untuk menjadikan mesin mobil menjadi lebih dingin. Asumsi dari pengendara lain mengatakan bahwa air mineral dapat menggantikan air pendingin dan membuat air radiator lebih tahan karat. Faktanya, hal ini sangat tidak disarankan.

Itulah pembahasan mengenai fungsi air radiator mobil. Besar harapan agar para pengendara mobil dapat lebih aware terhadap kondisi mesin mobil yang dikendarainya serta dapat mengusahakan untuk mengecek mesin mobil secara berkala.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *