Jailangkung 3: Sandekala secara resmi merilis poster bersamaan dengan pengadaan press conference, pada hari Senin, 15 Agustus 2022. Dihadiri oleh prosedur, sutradara, sekaligus beberapa pemain, diantaranya adalah Syifa Hadju, Titi Kamal, dan juga Giulio Parengkuan. Press Conference yang diadakan membahas seputar film dan juga kegiatan saat proses syuting Film Jailangkung 3. Dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop pada bulan September mendatang. Bercerita tentang sebuah keluarga yang hendak berlibur ke suatu desa atau tempat terpencil yang memiliki pemandangan indah, sayangnya hal tersebut gagal dikarenakan hilangnya Kinan secara tiba-tiba. Hingga pada akhirnya semua berusaha mencari Kinan saat itu. Penasaran apakah Kinan berhasil ditemukan? Temukan jawabannya nanti 22 September di bioskop kesayanganmu!
Kejadian saat Syuting Film Jailangkung 3: Sandekala
XXI Epicentrum, Jakarta. Merupakan tempat digelarnya press conference film Jailangkung 3: Sandekala. Para awak media datang untuk meliput dan juga melakukan tanya jawab dengan sutradara, prosedur, serta para pemain yang menghadiri acara tersebut. Dalam kegiatan yang dilakukan, para pemain mengungkapkan tentang bagaiman proses syuting dilakukan. Mulai dari tempat, keaadannya, dan juga kejadian menyeramkan yang pernah dialaminya. Titi Kamal mengungkapkan bahwa Waduk Sermo, Yogyakarta yang menjadi tempat lokasi syuting film ini bagus dan juga secara alami sudah seram, tanpa perlu di-setting. Ia juga menambahkan “pulang syuting tantangan banget, karena kan pulang pagi serem juga, malem disitu juga takut gitu”. Hal ini dikarenakan suasana dan keadaannya yang mendukung untuk digunakan sebagai lokasi syuting film horor. “ambience tempatnya udah serem meskipun gak diatur untuk serem” keterangan yang ditambahkan Syifa untuk mendukung penjelasan dari Titi Kamal sebelumnya.
Baca juga : Lara Ati, Film Pertama Bayu Skak Bersama Tatjana Saphira
Dari keterangan Titi Kamal, kejadian aneh bermula ketika di hari pertama proses syuting berlangsung. Pada pagi hari saat adanya kegiatan syukuran untuk memulai proses syuting. Titi Kamal mecoba untuk mengabadikan momen tersebut, tetapi anehnya pada saat malam hari saat Ia mencoba melihat kembali rekaman tersebut, baru disadarinya terdapat suara aneh muncul dari video yang direkamnya. Suara yang tertangkap terdengar seperti suara nenek-nenek yang seperti berteriak. Lalu, Titi Kamal langsung memberitahu Syifa yang pada saat itu berada di sampingnya. Mereka berdua setuju bahwa saat kejadian berlangsung di pagi hari, mereka tidak mendengarkan suara nenek-nenek tersebut. Hal ini dikarenakan saat mengabadikan momen tersebut keadaan dalam kondisi hening, karena semua crew dan pemain sedang berdoa untuk syukuran. Dan bukti rekaman tersebut masih disimpan oleh Titi Kamal, dan ditunjukkan dihadapan semua orang yang sedang menghadiri kegiatan press conference tersebut.