Arkademi: Solusi Pelatihan Industri Mencari Tenaga Kerja Berkualitas – Pada bulan Februari 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,83%, atau sekitar 208,54 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 14% merupakan lulusan diploma dan sarjana. Meskipun demikian, pasar tenaga kerja di Indonesia terus berkembang.

Adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan industri dan kualitas tenaga kerja yang tersedia saat ini terindikasi dari situasi tersebut. Kesenjangan dalam keterampilan dan keahlian ini berdampak pada meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia.

Hadirnya Arkademi diproyeksikan sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan tersebut melalui penyediaan kursus online bersertifikat. Menurut Arkademi, saat ini angkatan kerja harus memiliki keterampilan yang sesuai dengan tren pasar kerja yang membutuhkan keterampilan yang seringkali tidak diajarkan dalam pendidikan formal.

“Pelatihan online yang disediakan oleh Arkademi bertujuan untuk membantu para tenaga kerja meningkatkan kompetensinya dan mendapatkan sertifikat pelatihan yang kredibel, sehingga dapat meyakinkan para pemberi kerja tentang kemampuan mereka,” kata Hilman Fajrian, CEO Arkademi.

Baca juga Meninjau Kembali Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender di Era Modern

Menurut Hilman, Arkademi menyesuaikan kurikulum kursus online dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan referensi pekerjaan tertentu sehingga ilmu yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan.

Rujukan okupansi yang dimaksud adalah kurikulum yang didasarkan pada Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum, dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.

Arkademi memiliki lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI dengan nomor 05/D/HK.02.06/2022, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyempurnakan layanan kursus online untuk pengguna dan menghasilkan alumni berkualitas.

Dengan lebih dari 500 kursus online, PT Arkademi Daya Indonesia, yang membidangi Arkademi, telah dipercaya oleh 2 juta pengguna dan menjadi mitra resmi pemerintah dalam program kartu Prakerja sejak tahun 2020 untuk menyediakan kursus online.

Menurut laporan Daily Social, Arkademi menempati peringkat kedua sebagai platform pendidikan vokasi online paling populer di Indonesia.

Agar mampu menghasilkan alumni yang berkualitas, Arkademi tidak hanya berfokus pada pengembangan materi, tetapi juga memperhatikan standar mentor. Setiap mentor diwajibkan memiliki sertifikasi profesi dari lembaga yang kredibel di Indonesia, serta memiliki pengalaman minimal 5 tahun bekerja di bidang yang sama dan minimal 1 tahun pengalaman mengajar.

Baca juga Mengungkap Fakta Menarik Kopi Kali Brantas

Arkademi menyediakan pre-test dan post-test pada setiap pelatihan untuk mengevaluasi perkembangan keahlian pengguna. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur face-recognition untuk memastikan bahwa pengguna menyelesaikan tiap tahapan pembelajaran, kuis, dan proyek secara mandiri. Tujuan dari hal ini adalah untuk menjaga kualitas alumni yang nantinya akan menerima sertifikat penyelesaian kelas dan sertifikat kompetensi kelulusan.

Sertifikat kelulusan kompetensi dapat dilampirkan sebagai portofolio atau pelengkap sertifikasi BNSP. Sertifikat Arkademi kredibel karena dinilai langsung oleh mentor profesional dan berisi barcode untuk memvalidasi keaslian dokumen.

Hilman menyatakan bahwa untuk mencapai visi menjadi penyedia kursus online terakreditasi nomor satu di Indonesia, mereka memiliki misi untuk mempersiapkan kandidat yang siap bekerja. Hal ini bertujuan agar industri lebih mudah dan cepat dalam menambah sumber daya manusia dan mengurangi biaya serta waktu dalam pelatihan karyawan baru. Manfaatnya akan dirasakan baik oleh pencari kerja maupun perusahaan.