6 Penyebab Alternator Tidak Mengisi Aki Mobil

Table of content:
Alternator merupakan komponen penting yang ada dalam setiap kendaraan, khususnya mobil. Fungsinya adalah sebagai pembangkit tenaga listrik seperti AC mobil, wiper, dan lampu. Agar alternator tidak rusak, pemilik kendaraan harus memberikan perawatan mobil yang benar. Pengguna juga perlu mengetahui apa saja penyebab alternator tidak mengisi aki mobil.
Beberapa pengguna kendaraan roda empat terkadang hanya sekadar memakai saja, tanpa tahu komponen penting apa saja yang harus dirawat. Alternator merupakan salah satu bagian terpenting dalam mobil. Jika komponen ini rusak, maka dapat mempengaruhi aki mobil. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penyebab alternator tidak mengisi aki mobil:
1. Drive Belt Alternator Kendor
Cara kerja drive belt pada alternator sama seperti ketika mencharge baterai smartphone. Jika kabel charger untuk mengisi baterai kendor, maka tentu saja kondisi baterai akan tetap sama dan menyebabkan smartphone tidak bisa penuh.
Hal ini juga berlaku pada drive belt yang tidak kencang. Alternator tidak akan mengisi jika drive belt kendor. Kondisi semacam ini sering terjadi pada mobil yang telah berumur. Untuk itu, peran alternator sangat vital dalam kinerja mesin mobil. Pengguna perlu melakukan perawatan secara rutin agar drive belt bisa kembali kencang seperti semula.
Baca juga: Sosok New Nissan Livina Terungkap
2. Belt Alternator Terbelit
Biasanya jika alternator mengalami kerusakan, maka akan terdengar suara decitan pada kap mobil. Tidak hanya itu, kondisi belt alternator yang terbelit juga menimbulkan suara yang serupa. Apabila hal tersebut terjadi, sebaiknya pengguna segera mengecek kondisi alternator pada mesin. Jika kurang paham, pengguna dapat membawa ke bengkel terdekat.
3. Rotor Coil Rusak
Penyebab alternator tidak mengisi aki mobil disebabkan karena rotor coil yang mengalami kerusakan. Rotor coil berperan dalam alternator sebagai pengisi listrik untuk aki. Fungsi lain dari rotor coil yaitu sebagai penggerak medan magnet saat menyuplai kumparan listrik.
Jika komponen penting ini rusak, maka alternator tidak akan dapat mengisi. Untuk mengatasi hal tersebut, pengguna perlu melakukan penggantian pada rotor coil dan membersihkan bagian alternator secara berkala. Hal ini dilakukan agar komponen dapat berfungsi kembali dengan normal.
4. Sambungan Kabel Bermasalah
Sambungan kabel yang dimaksud yakni antara kabel alternator atau dinamo dengan aki. Penyebab kabel sambungan keduanya bermasalah adalah karena adanya karat yang timbul pada kabel atau bisa juga karena sambungan yang kurang kencang. Hal ini tentu sangat mengganggu kinerja alternator.
Sambungan kabel berfungsi sebagai penyalur tenaga listrik dari kabel alternator ke aki, demikian sebaliknya. Oleh karena itu, jika terjadi masalah pada sambungan kabel, pengguna harus segera memperbaikinya. Karena jika dibiarkan saja, maka mobil tidak akan bisa digunakan.
5. Brushes pada Alternator Rusak
Brushes merupakan sikat yang terdapat dalam komponen alternator. Cara kerjanya sama seperti arang yang mengeluarkan api pembakaran. Hanya saja brushes bekerja dalam mesin mobil. Ketika alternator tidak mengisi, otomatis kinerja brushes akan mempengaruhi rotor coil.
Mengapa demikian? Brushes memiliki keterkaitan dengan rotor coil. Jadi, jika sikat ini tidak bekerja, maka kinerja rotor coil juga akan berhenti sehingga dapat mempengaruhi alternator. Solusinya, pengguna harus mengganti brush pada komponen alternator.
6. Circuit Ground Battery Rusak
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, cara kerja pengisian alternator sama halnya dengan mencharge baterai smartphone. Jika circuit ground battery mengalami gangguan, maka alternator tidak bisa mengisi.
Untuk menghindari hal tersebut, maka usahakan selalu lakukan perawatan pada kabel-kabel sambungan aki dengan benar dan bersihkan komponennya. Jika ada kerusakan, segera ganti circuit ground battery agar tidak mempengaruhi kinerja alternator.
Demikian uraian mengenai 6 penyebab alternator tidak mengisi aki mobil. Usahakan untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan dengan benar agar tidak terjadi kerusakan pada mobil. Jika memang kurang memahami kinerja alternator sebaiknya bawa ke bengkel.